Tugas 13 April / Nihil Kematian Corona, Ini yang Dikerjakan Vietnam

Nama                   : Yusuf Mustakim
NIM dan Kelas     : 11160510000106 / Jurnalistik 4 A

Mata Kuliah         : Filsafat Islam


Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Vietnam mencatat hingga saat ini ada 255 kasus positif COVID-19 sejak pertama kali virus corona menginfeksi negara tersebut.Mengutip situs resmi Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Vietnam pada Minggu (12/4/2020) angka tersebut berdasarkan pembaharuan data 10 April 2020. Selanjutnya ada 144 pasien yang terpapar COVID-19 telah dinyatakan sembuh dan telah kembali dari Rumah Sakit. Sementara itu, 111 kasus terkonfirmasi mulai dari 7 Maret hingga 9 April melakukan isolasi secara mandiri.

Pemerintah Vietnam telah memberlakukan pembatasan transportasi. Misalnya selama 15 hari terhitung mulai 1 April 2020, penerbangan domestik telah dibatasi di antaranya di Hanoi, Ho Chi Minh dan Da Nang, namun penerbangan untuk kargo tidak berpengaruh.Sementara itu, untuk transportasi menggunakan kereta juga dibatasi, hanya 1 kali perjalanan dari dan menuju Hanoi ke Ho Chi Minh.  Selanjutnya semua kendaraan darat seperti bus, mobil sewaan, taksi akan ditangguhkan, kecuali kendaraan layanan pengiriman makanan.

Vietnam juga telah menunjuk 30 pusat screening nasional untuk pengujian diagnosa COVID-19, serta ada 45 tim yang akan merespon dengan cepat untuk membantu fasilitas kesehatan dalam menangani sejumlah pasien.

Pemerintah di Vietnam juga memberikan ultimatum agar semua masyarakat menggunakan masker di tempat umum seperti supermarket, stasiun, bandara dan semua alat transportasi umum. Adapun bagi warga AS harus memaklumi jika ada penolakan apabila tidak menggunakan masker.Hal ini berlaku juga bagi semua wisatawan yang menggunakan rute penerbangan domestik maupun internasional untuk harus menggunakan masker selama penerbangan dan saat di Bandara.

Pemerintah Vietnam juga sedang melakukan isolasi atau karantina daerah-daerah dengan kasus positif terpapar virus corona atau yang baru sebatas dugaan.Adapun bagi wisatawan yang tiba di Vietnam sebelum tanggal 22 Maret telah diberlakukan karantina yang sifatnya wajib selama 14 hari, hal ini dimaksud untuk kemungkinan terpapar COVID-19 di daerah asal.Kantor imigrasi Vietnam telah ditutup hingga 15 April mendatang. 

Kantor imigrasi Vietnam telah menyatakan bahwa warga negara AS dan orang asing lainnya dengan visa yang telah habis masa berlakunya tidak akan dianggap tinggal lebih lama untuk periode 1-15 April 2020.Beberapa kantor imigrasi kemungkinan masih mempekerjakan stafnya meski terbatas, untuk proses atau urusan yang bersifat darurat.YUNI ASTUTIK/REPORTER

Tanggapan:

Penyebaran Covid-19 sudah menjalar hampir ke semua negara di dunia, dengan jumlah korban yang meninggal mencapai puluhan bahkan ratusan ribu orang. Negara Vietnam adalah negara yang terdampak penyebaran Covid-19. Patut diapresiasi ketika negara ini dengan cepat dan tanggap melakukan dan melaksanakan kebijakan untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Pemerintah Vietnam memberlakukan pembatasan terhadap fasilitas-fasilitas umum yang berpotensi memiliki tingkat penyebaran yang tinggi, semisal bandara, stasiun kereta dan kendaraan-kendaraan umum. Kendaraan-kendaraan umum atau pribadi juga tidak dapat beroprasi atau dalam hal ini ditangguhkan. Hasilnya negara tersebut menjadi negara yang memiliki angka kasus Covid-19 yang rendah dengan jumlah kematian yang nihil. Pemerintah kita harus mencontoh kepada Vietnam dengan melihat dan menyaring kebijakan yang Vietnam berlakukan. Agar tingkat penyebaran Covid-19 di negara kita ini tidak semain meluas terus-menerus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Nikah Di Awal Tahun

Alesan menjomblo oleh si jomblo

Pacaran atau jomblo. Pilih yang mana..?