Postingan

Tugas 4 Mei/Seputar Hari Buruh 1 Mei 2020 di Tengah Pandemi Corona

Nama                   : Yusuf Mustakim NIM dan Kelas     :  11160510000106  / Jurnalistik 4 A Mata Kuliah         : Filsafat Islam   Jakarta - Tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai Hari Buruh Internasional atau May Day. Menurut sejarahnya, saat itu pada 1 Mei 1886, ada sekitar 350 ribu buruh mogok massal di beberapa wilayah di Amerika Serikat (AS). Mereka diorganisir oleh Federasi Buruh Amerika. Kaum pekerja menuntut perbaikan kesejahteraan dan jam kerja 8 jam sehari. Pada saat itu, buruh dipaksa bekerja hingga 15 jam sehari. Pada 3 Mei 1886, pemerintah mengirim sejumlah polisi untuk meredam mogok kerja di pabrik McCormick. Polisi menembaki para buruh yang melakukan aksi mogok. Empat orang tewas, puluhan luka-luka. Kalangan buruh pun marah dan mereka melakukan aksi pada 4 Mei di lapangan Haymart. Aksi yang diikuti puluhan ribu buruh ini awalnya berjalan damai. Namun tiba-tiba sebuah bom meledak. Tidak diketahui siapa yang meledakkan bom. Seorang polisi tew

Tugas 11 Mei/Covid-19 dan aktivitas pariwisata Indonesia: 'Wisata balas dendam', turis diprediksi melonjak setelah pembatasan sosial, 'Saya tidak mau mati konyol karena jalan-jalan'

Nama                   : Yusuf Mustakim NIM dan Kelas     :  11160510000106  / Jurnalistik 4 A Mata Kuliah         : Filsafat Islam Masyarakat Indonesia diprediksi bakal membanjiri tempat wisata jika pemerintah mencabut pembatasan sosial atau menyatakan Indonesia bebas kasus Covid-19. Namun tren yang disebut sejumlah kalangan sebagai revenge tourism atau wisata balas dendam itu dinilai bisa kontraproduktif. Turisme dianggap belum bisa bergulir normal jika vaksin Covid-19 belum ditemukan. Pandemi Covid-19 membuat banyak orang mengalami kejenuhan di tengah penerapan pembatasan sosial. Di antara yang merasakan itu adalah Herlin Adeline, pejalan yang aktif berplesir ke berbagai negara, Herlin, warga Jakarta, harus menunda dua perjalanan keluar negeri yang sudah direncanakannya dari jauh hari. Asia Tengah adalah destinasi terakhir yang didatanginya, Januari lalu. Walau pembatasan sosial masih berlaku, Herlin berkata kawan-kawannya mulai membincangkan rencana ja

Tugas 18 Mei/Update Corona 15 Mei 2020: Tingkat Sembuh Pasien Covid-19 Sebesar 23 Persen

Nama                   : Yusuf Mustakim NIM dan Kelas     :  11160510000106  / Jurnalistik 4 A Mata Kuliah         : Filsafat Islam Liputan6.com, Jakarta - Tingkat kesembuhan kasus virus Corona Covid-19 di Indonesia mencapai 23 persen berdasar data teranyar, Jumat (15/5/2020). Pada keterangannya, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan terdapat penambahan 285 pasien sembuh dan negatif Corona Covid-19 . Sehingga total mencapai 3.803 orang. Bertambah 490 pasien dalam 24 jam terakhir menjadi keseluruhan 16.496 orang. "Untuk meninggal ada 33 orang. Sehingga, total akumulasinya 1.076 orang," tutur Yuri. DKI Jakarta menjadi pusat dengan 5.774 kasus disusul Jawa Timur (1.921) dan Jawa Barat (1.596 kasus). Menurut data John Hopkins pada pukul 16.00, Jumat (15/5/2020), sudah 4.444.670 orang terjangkit virus Corona Covid-19. Sebanyak 1.588.858 pulih dan 302.493 meninggal. Gelombang Kedua Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penang

Tugas 25 Mei/Update Corona 18 Mei 2020 di Indonesia & Dunia: Data Kasus Hari Ini

Nama                   : Yusuf Mustakim NIM dan Kelas     :  11160510000106  / Jurnalistik 4 A Mata Kuliah         : Filsafat Islam tirto.id - Angka infeksi virus corona (Covid-19) telah menembus 18 ribu pasien pada hari ini. Data tersebut diumumkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Senin sore, 18 Mei 2020. Detailnya, total jumlah kasus positif corona di Indonesia saat ini telah sebanyak 18.010 pasien. Dalam 24 jam terakhir, ada 496 kasus baru yang terkonfirmasi positif corona. Sebanyak 4.324 pasien Covid-19 sudah sembuh. Ada 195 kasus kesembuhan baru dalam sehari belakangan. Sedangkan angka kematian pasien positif corona di Indonesia telah mencapai 1.191 jiwa, atau bertambah 43 pada hari ini. Baca juga: Update Corona 20 Mei 2020 Indonesia & Dunia: Data Terbaru Hari Ini Sementara upaya mendeteksi kasus Covid-19 dengan tes Real-Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM) sudah dilakukan terhadap 190.660 spesimen, yang bera