Menghasilkan Uang Dengan Memanfaatkan Teknologi
Dewasa
ini, perkembangan dan kemajuan teknologi sangatlah pesat. Hampir seluruh
kegiatan kita sehari-hari pasti diliputi dengan bermacam teknologi. Kemajuan dan
perkembangan teknologi yang pesat in tentu sangat mempermudah kita dalam
kehidupan sehari-hari. Kemajuan dan perkembangan teknologi tampak tidak bbisa
kita bendung. Bahkan di jaman sekarang, manusia menciptakan segala teknologi
yang nantinya akan dapat menggantikan keberadaan manusia. Contoh dari teknologi
yang sangat berkembang pesat adalah Handphone. Dahulu handphone hanya
dipergunakan untuk sekedar memberi kabar kepada sesama pengguna handphone. Dengan
berkembangnya teknologi dan informasi, sekarang istilah handphone digantikan keberadaannya
dengan Smartphone.
Smartphone
atau lebih dikenal dengan handphone pintar tentu memiliki banyak kelebihan di dalamnya.
Hampir segala kebutuhan yang kita perlukan sudah tersedia dalam alat atau
teknologi yang bernama Smartphone. Penggunaan smartphone pun semakin tinggi
karena banyak fitur dan aplikasi yang bisa memudahkan dalam segala hal. Tentu kita
dapat mendapatkan apa saja di dunia ini dengan mudah menggunakan Smartphone. Bahkan
ada istilah, dengan menggunakan Smartphone anda sedang menggengam dunia.
Begitu
pesat dan tinggi peminat terhadap Smartphone, apalagi dengan adanya fitur – fitur sosial
media yang mudah diakses dan ditawarkan dalam sistem komunikasi smartphone ini
tentunya semakin mempermudah kita dalam berkomunikasi. Mudahnya berkomunikasi dengan
teman, sahabat, partner kerja bahkan orang jauh sekalipun merupakan keunggulan
dari Smartphone. Pun dengan tersedianya fasilitas – fasilitas social media yang
semakin memudahkan kita tidak hanya dalam berkomunikasi tetapi juga dalam
memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari.
Selain
berfungsi sebagai media untuk berkomunikasi, ternyata ketergantungan kita
selaku pengguna smartphone pun kian tinggi. Bahkan dalam hal memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari, tampaknya mastyarakat kita tidak bisa dipisahkan dengan
Smartphone ini. Hal ini jelas menarik keinginan para produsen atau afiliate (
perorangan yang menjualkan produk orang lain ) untuk mencari celah atau peluang
usaha dengan mengambil keuntungan yang didapat dari banyak pengguna smartphone
saat ini. Dengan hanya bermodalkan smartphone yang dimiliki dan gunakan dalam
keseharian ditunjang pula dengan fasilitas internet yang semakin luas dan
memadai, tentu sangat membuka peluang bagi para pebisnis muda yang kebanyakan adalah
para mahasiswa.
Istilah
berbelanja online mungkin sering kita dengar ditelinga kita dengan sebutan
OlShop yaitu akronim dari Online Shop. OlShop pada sat ini tentu bukan sesuatu
yang asing di telinga kita. OlShop belakngan ini banyak digandrungi oleh para pebisnis
muda terutama mahasiswa, siswa sekolah, ibu rumah tangga, dll. OlShop terbilang
mudah untuk dijalankan, selain murah- meriah dalam segi membangun, OlShop juga
hemat dalam segi tempat/toko. karena itu tidak perlu memerlukan modal yang
begitu besar dalam hal ini, makanya kenapa banyak sekali OlShop yang
bermunculan. OlShop akan banyak sekali kita jumpai di media sosial seperti
Facebook, Twitter dan Instagram. OlShop membantu kita menemukan Berbagai macam
barang/produk yang bisa kita dapatkan dan jumpai dengan mudah secara online. Mulai
dari kebutuhan primer hingga sekunder, misalnya makanan, baju, sepatu, tas,
aksesorisnya, kosmetik, dll.
Dengan
kemudahan membangun dan juga menjalankan bisnis OlShop ini pula yang berhasil
dimanfatkan Vitta Aulia Lawreence, Mahasiswi asal Institut Pertanian Bogor
program studi Manajemen Agribisnis. Kerap dipanggil Vita, konon mahasiswi ini
sudah mengenal dunia Online Shop sejak meduduki bangku sekolah menengah
pertama. Vitta yang lahir di Bekasi, 9 Februari tahun 1999 merupakan anak
pertama dari tiga bersaudara. Berdomisili di Bekasi Timur Regensi, Vitta lahir
dan besar di tempat kelahirannya. Vitta memulai pendidikannya di TK Nurjihad -
SDN Padurenan 3 – MTS Negeri Setu Bekasi – SMAN 1 Tambun Selatan dan sekarang
sedang menjalani pendidikan di perguruan tinggi negeri IPB dengan status
mahasiswa semester akhir.
Vitta
Aulia Lawreence selain mengenal OlShop sejak SMP, Vitta juga mengenal istilah OlShop
dari teman, saudara, dan sosial media. Awalanya mahasiswi ini membangun bisnis
OlShop terpangaruh dari lingkungan sekitarnya. Melihat teman, saudara yang
sering sekali menjadi customer/pembeli bahkan menjadi pelanggan OlShop membuat
Vitta berpikir untuk menjadi Owner OlShop. Selain hal tersebut yang membuat
Vitta bersemangat untuk membangun bisnis OlShop, Vitta juga melihat peluang
yang besar dan signifikan dari perkembangan teknologi.
Saat
saya temui di Kedai makanan di daerah Bekasi pada sabtu malam, Vitta mengatakan
“karena pada saat ini jaman sudah berkembang pesat, teknologi pun semakin
banyak digunakan oleh orang-orang. Apalagi untuk sekelas orang-orang yang malas
untuk berbelanja ke toko secara langsung, membangun bisnis OlShop pun menjadi
alternatif untuk memudahkan orang-orang dalam berbelanja dan bertransaksi via
online”.
Dengan
membaca peluang-peluang yang memungkinkan itulah akhirnya Vitta bulat Untuk
membangun bisnis OlShopnya. Pada tahun 2015 Vitta membangun OlShopnya dengan
nama VT.LAWREENCE. OlShop @vt.lawrence menjual aneka barang dan produk, mulai
dari kerudung, kacamata, softlens, masker, alat perawatan tubuh, botol minum,
lampu thumblr, dan lain sebagainya. Aneka barang dan produk yang dijual di
@vt.lawreence bisa dilihat di sosial media Instagram miliknya yaitu
@vt.lawreence. Adapun sistem pengiriman barangnya bisa melalui kurir dan bertemu
langsung (COD). Menariknya OlShop ini tidak hanya mahasiswa, siswa,orang tua,
atau kerabat yang membeli produk/barang di @vt.lawreence. Tetapi dosen juga
banyak yang membeli kebutuhannya di OlShop Vitta ini. Selain itu, OlShop ini
hanya menjual produk/barang dibawah harga 100 ribu rupiah.
Untuk
pendapatan perbulan, OlShop ini kadang mengalami naik turun pendapatan. Karena dalam
bisnis ini, banyaknya pendapatan itu ditentukan oleh banyak pula pesanan. Jika memang
sedamg sepi, pendapatan juga akan sedikit. Pun sebaliknya, jika pesanan sedang
mengalami lonjakan yang lumayan tinggi, maka pendapatan pun akan tinggi. Pada produk
kerudung Vitta dapat menjual sekitar 50-90 pcs perbulan, sedangkan untuk barang
seperti lampu thumblr pesanan akan melonjak ketika banyak momen-momen tertentu
seperti 17 Agustusan, Ramadhan, Natal, dll. Biasanya jika sedang banyak momen,
lampu tumblr bisa terjual sekitar 30-45 buah.
Jika
dihitung secara keseluruhan, Vitta bisa mengantongi sekitar 5 sampai 7 juta
perbulan. Pendapatan ini tentu bukan jumlah yang sedikit bagi kalangan
mahsiswa, relasi yang bagus, pelanggan yang tetap, pasar yang luas, dan
semangat pantang menyerah merupakan kunci kesuksesan OlShop ini. Menjadi mahsiswa
perantau membuat Vitta dituntut untuk bisa mandiri dan mengahasilkan uang sendiri
tanpa bergantung pada orang tua.
Selain
menjalani OlShop, Vitta juga aktif di beberapa organisasi intra kampus. Menurut
pandangan Vitta, hidup ini adalah tentang memilih. Memilih jalan yang begitu
banyak untuk sukses ataupun gagal. Selain berjualan, organisasi adalah wadah
untuk menjalin relasi, Networking dan sebagaianya. Sehingga tidak membuat Vitta
berhenti hanya dengan berjualan saja, tetapi membangun relasi pun menjadikan
hal yang sangat utama menjadi menjadi mahasiswa. Jika sudah menjadi mahsiswa
tetapi tidak memiliki semangat untuk membangun relasi, apa bedanya kita dengan
siswa sekolah dasar?
Harapan
dari Vitta untuk bisnisnya sendiri adalah semoga @vt.lawreence bisa semkain
dikenal luas, semakin dipercaya oleh konsumen, dan berharap akan memiliki
pegawai admin yang akan membantunya dalam berjualan.
Kemudian
pesan Vitta untuk para anak muda adalah “jangan pernah malu untuk memulai, dan
jangan pernah gengsi untuk mengawali bisnis. Entah bisnis apapun itu, karena
Allah punya jalan yang banyak untuk mengangkat derajat makhluknya. Bisns bermodal
niat yang teguh, kemudian lakukan, dan istiqomah.”
Komentar
Posting Komentar